Selain karena rasanya yang enak,
sapi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut ini beberapa
bagian-bagian dari sapi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Ø KULIT
Kulit sapi
yang diolah untuk di jadikan kerupuk yang biasanya disebut dengan kerupuk
rambak, mengandung zat yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya adalah :
- Protein. Berdasarkan penelitian, sebagai produk hewan tanpa campuran, kandungan protein yang terdapat pada kerupuk kulit adalah sebesar 82,91%.
- Lemak. Setelah di goreng, kandungan lemak meningkat menjadi 20-30 kali lipat tergantung pada bahan yang di gunakan dan cara menggorengnya (ditiriskan atau tidak). Dengan demikian, kerupuk kulit yang sudah digoreng merupakan sumber konsumsi minyak yang menguntungkan bagi individu yang membutuhkannya, namun merugikan bagi individu yang harus membatasi konsumsi minyak.
- Mineral. Kadar mineral yang terkandung dalam kerupuk kulit hanya sebesar 0,04% . Mineral ini umumnya terdiri dari kalsium, fosfor, besi dan mineral lainnya yang berasal dari bahan dasar kerupuk tersebut .
- Natrium glutamat atau MSG atau NaG bebas, yang terkandung pada kerupuk kulit sebesar 0,8 g – 5,3 g per 100 g kerupuk kulit dengan rata-rata 3,05 g per 100 g. Kelompok glutamat sebagai garam kalsium, kalium dan natrium merupakan kelompok bahan tambahan makanan (BTM) yang berfungsi sebagai penguat rasa atau meningkatkan rasa enak.
Ø DAGING
- Mengandung aneka gizi penting untuk pertumbuhan tubuh dan otak /kecerdasan anak.
- Mencegah anemia. Anemia karena kekurangan zat besi merupakan masalah gizi yang umum terjadi didunia. Jika menyerang anak-anak, wanita subur, dan terutama wanita hamil, bisa menjadi masalah serius. Namun anemia gizi bisa derita pria dan wanita yang lebih tua. Anemia bisa menyebabkan tubuh lesu,sulit konsentrasi,terhambatnya pertumbuhan(kerdil), penurunan daya tahan tubuh terhadap infeksi, kegagalan perkembangan mental, dan motorik dalam jangka panjang, kecerdasan tidak berkembang maksimal. masalah kehamilan, hingga kematian ibu saat melahirkan.
- Memenuhi kebutuhan gizi manusia. Hal ini dikarenakan daging sapi mengandung banyak sekali kandungan gizi yang bermanfaat bagi manusia, yakni antara lain:
a. Zat Besi
- Daging merah (sapi) adalah sumber terkaya zat besi.
- Zat besi pada daging lebih mudah diserap tubuh ketimbang zat besi pada sayuran atau makanan olahan, seperti sereal.
- Zat besi penting untuk pengangkutan oksigen, produksi energi, dan perkembangan otak.
b. Seng dan Selenium
- Daging merah juga menjadi sumber seng yang baik.
- Kebutuhan seng 50 persen lebih tinggi bagi individu yang tidak makan daging sama sekali.
- Seng dan selenium penting untuk sistem imunitas, pertumbuhan, serta penyembuhan luka.
c. Vitamin Grup B
- Daging merah mengandung vitamin grup B, termasuk riboflavin, niacin, pantothenic acid, vitamin B6, dan vitamin B12.
- Vitamin B12 tidak ditemukan dalam makanan dari tumbuh-tumbuhan.
- Kekurangan vitamin B12 merugikan fungsi neurologi, termasuk daya ingat dan konsentrasi.
d. Vitamin D
- Studi di Inggris menunjukkan bahwa daging merah mengandung vitamin D.
- Vitamin D penting bagi kesehatan tulang.
e. Asam Lemak Omega 3
- Daging merah adalah sumber alami omega 3.
- Omega 3 penting untuk sistem saraf dan kesehatan jantung.
- Daging merah relatif rendah lemak jenuh dan lemak trans.
f. Protein
- Daging merah mengandung protein yang tinggi.
- Sebanyak 100 gram daging merah mentah mengandung sekitar 20-25 gram protein.
- Fungsi protein adalah membangun kembali sel-sel yang rusak dalam tubuh.
- Protein juga membentuk zat-zat pengatur, seperti enzim dan hormon.
Ø
HATI
Di antara beberapa jeroan lain yang selama ini dianggap kaya akan manfaat bagi kesehatan adalah Manfaat Hati Sapi. Pada sebagian orang, makan hati hewan ternak cukup dianjurkan, karena kandungan hati sapi memang mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi adalah unsur penting dalam pembentukan sel darah merah, karena itu hati bagus dikonsumsi mereka yang memiliki kadar haemoglobin (Hb) rendah.
Kandungan hati sapi yang juga mengandung vitamin A, vitamin B12, asam folat, vitamin C, fosfor, seng, dan zat besi, bagus dikonsumsi mereka yang dalam masa penyembuhan dari sakit, dan ibu hamil. Hati juga dipercaya mengandung zat kolin yang berperan penting untuk perkembangan fungsi otak. Karenanya, bagus untuk dikonsumsi anak balita.
Hati sapi sangat kaya akan zat gizi, terutama kandungan retinol yang mencapai 13303 ug/100 g. Nutrisi lain yang tidak kalah pentingnya adalah protein 19.7 g, lemak 3.2 g, kalsium 7 mg, fosfor 358 mg dan zat besi 6.6 mg. Jika Anda mau sedikit berkreasi, dengan pengolahan yang sederhana, daging sapi bisa diolah menjadi hidangan yang lezat dan sehat
Mengonsumsi hati juga perlu berhati-hati, karena organ hati adalah organ penyaring racun dalam sistem pencernaan tubuh, karenanya rentan tercemar zat kimia, pestisida, ataupun racun lainnya. Karena itulah, bila ingin mengonsumsi hati ternak, Anda harus cermat memilih. Hati harus masih dalam keadaan segar, tidak berwarna abu-abu, dan harus dicuci berulang kali hingga bersih, dan direbus sampai matang sebelum diolah. Selain itu adalah vitamin A terutama pada hati.
Ø
JEROAN
Walaupun mengandung kolestrol yang
tinggi, secara umum jeroan juga mengandung zat gizi.
Diantaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Vitamin utama yang ada dalam jerohan yaitu vitamin B khususnya vitamin B1 B12 , asam folat.
Sedangkan mineral yang terdapat dalam jerohan diantaranya zat besi, potasium, magnesium, fosfor, zinc dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, pada ukuran tertentu, jeroan juga bermanfaat bagi kesehatan yaitu :
1.Mencegah dan Mengatasi Anemia
Anemia atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit kurang darah, merupakan penyakit yang diakibatkan kekurangan asam folat dan zat besi. Asam folat merupakan bahan essensial untuk sintesis DNA dan RNA yang penting untuk metabolisme inti sel termasuk sel darah merah. Sedangkan zat besi merupakan unsur yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Bila terjadi gangguan dalam pembentukan sel darah merah, maka kadar hemoglobin (Hb) dalam darah menjadi tidak normal. Kondisi ini membuat fungsi Hb sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh terganggu. Akibatnya tubuh terasa lemah, letih, lesu, dan muka pucat. Asam folat dan zat besi banyak terdapat pada hati.
2.Menyehatkan Otak
Jerohan terutama hati, jantung, dan ginjal banyak mengandung vitamin B yang berguna bagi kesehatan otak. Semua jenis vitamin B merupakan zat gizi yang penting bagi kesiapan kerja sistem sel-sel syaraf manusia. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan pada selaput syaraf, hilangnya sejumlah memori serta bi la berlanjut dapat menyebabkan terjadinya dimentia (kepikunan) bahkan gangguan mental yang lebih parah. Penggunaan glukosa otak sebagai sumber energi untuk disalurkan ke seluruh tubuh juga terhalang. Sedangkan kekurangan thiamin (vitamin B1) akan menyebabkan penurunan kecepatan motorik, kekacauan mental, gangguan pada daya ingat dan fungsi kognitif.
3.Baik Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil termasuk ke dalam kelompok rawan gizi. Kekurangan gizi yang ter jadi selama masa kehamilan dapat berdampak cukup besar terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam folat dan zat besi merupakan zat gizi yang berperan. karena biasanya ibu hamil cenderung mengalami defisiensi kedua jenis zat gizi tersebut.
Asam folat sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf dan mence gah terjadinya kecacatan pada bayi se perti kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang. Kebutuhan asam folat akan meningkat sebanyak 150 pg per hari di masa kehamilan. Kekurangan asam folat selama masa kehamilan menyebabkan bayi lahir dengan bibir sum bing, berat badan rendah, down syndrom dan keguguran.
Kelainan lain yaitu bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, tidak dapat berjalan dengan tegak dan emosi anak cenderung tinggi. Ibu hamil juga seringkali mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Ke naikan volume darah secara pesat pada ibu hamil akan meningkatkan kebutuhan zat besi. Mereka membutuhkan tamba han zat besi sebanyak 20 mg/hari. Oleh karena itu jerohan tertentu seperti hati dan ginjal mempunyai peran yang penting ketika masa kehamilan, karena mengandung asam folat dan zat besi. Walau bermanfaat hendaknya jero han ini dikonsumsi dengan jumlah yang tepat karena kolesterolnya cukup tinggi.
4.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc dan vitamin A pada sebagian jerohan sangat baik untuk memelihara ke sehatan jaringan epitel termasuk en dotelium pada pembuluh darah. Kedua zat gizi tersebut membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan dika takan oleh beberapa ahli bahwa vitamin A dan zinc secara signifikan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kadar vitamin A yang rendah mem buat tubuh rentan terhadap serangan in feksi (virus, bakteri maupun mikroorga nisme berbahaya). Selain itu kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan ter jadinya penyakit autoimun. Secara siner gis, zinc, dan vitamin A dapat melindungi sel darah putih dari kerusakan akibat se rangan radikal bebas.
Diantaranya adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Vitamin utama yang ada dalam jerohan yaitu vitamin B khususnya vitamin B1 B12 , asam folat.
Sedangkan mineral yang terdapat dalam jerohan diantaranya zat besi, potasium, magnesium, fosfor, zinc dan lain sebagainya.
Oleh sebab itu, pada ukuran tertentu, jeroan juga bermanfaat bagi kesehatan yaitu :
1.Mencegah dan Mengatasi Anemia
Anemia atau lebih dikenal dengan sebutan penyakit kurang darah, merupakan penyakit yang diakibatkan kekurangan asam folat dan zat besi. Asam folat merupakan bahan essensial untuk sintesis DNA dan RNA yang penting untuk metabolisme inti sel termasuk sel darah merah. Sedangkan zat besi merupakan unsur yang penting dalam pembentukan sel darah merah. Bila terjadi gangguan dalam pembentukan sel darah merah, maka kadar hemoglobin (Hb) dalam darah menjadi tidak normal. Kondisi ini membuat fungsi Hb sebagai pembawa oksigen ke seluruh tubuh terganggu. Akibatnya tubuh terasa lemah, letih, lesu, dan muka pucat. Asam folat dan zat besi banyak terdapat pada hati.
2.Menyehatkan Otak
Jerohan terutama hati, jantung, dan ginjal banyak mengandung vitamin B yang berguna bagi kesehatan otak. Semua jenis vitamin B merupakan zat gizi yang penting bagi kesiapan kerja sistem sel-sel syaraf manusia. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan pada selaput syaraf, hilangnya sejumlah memori serta bi la berlanjut dapat menyebabkan terjadinya dimentia (kepikunan) bahkan gangguan mental yang lebih parah. Penggunaan glukosa otak sebagai sumber energi untuk disalurkan ke seluruh tubuh juga terhalang. Sedangkan kekurangan thiamin (vitamin B1) akan menyebabkan penurunan kecepatan motorik, kekacauan mental, gangguan pada daya ingat dan fungsi kognitif.
3.Baik Bagi Ibu Hamil
Ibu hamil termasuk ke dalam kelompok rawan gizi. Kekurangan gizi yang ter jadi selama masa kehamilan dapat berdampak cukup besar terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Asam folat dan zat besi merupakan zat gizi yang berperan. karena biasanya ibu hamil cenderung mengalami defisiensi kedua jenis zat gizi tersebut.
Asam folat sangat dibutuhkan untuk perkembangan sistem saraf dan mence gah terjadinya kecacatan pada bayi se perti kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang. Kebutuhan asam folat akan meningkat sebanyak 150 pg per hari di masa kehamilan. Kekurangan asam folat selama masa kehamilan menyebabkan bayi lahir dengan bibir sum bing, berat badan rendah, down syndrom dan keguguran.
Kelainan lain yaitu bayi mengalami gangguan buang air besar dan kecil, tidak dapat berjalan dengan tegak dan emosi anak cenderung tinggi. Ibu hamil juga seringkali mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Ke naikan volume darah secara pesat pada ibu hamil akan meningkatkan kebutuhan zat besi. Mereka membutuhkan tamba han zat besi sebanyak 20 mg/hari. Oleh karena itu jerohan tertentu seperti hati dan ginjal mempunyai peran yang penting ketika masa kehamilan, karena mengandung asam folat dan zat besi. Walau bermanfaat hendaknya jero han ini dikonsumsi dengan jumlah yang tepat karena kolesterolnya cukup tinggi.
4.Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Zinc dan vitamin A pada sebagian jerohan sangat baik untuk memelihara ke sehatan jaringan epitel termasuk en dotelium pada pembuluh darah. Kedua zat gizi tersebut membantu mencegah kerusakan pembuluh darah dan dika takan oleh beberapa ahli bahwa vitamin A dan zinc secara signifikan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kadar vitamin A yang rendah mem buat tubuh rentan terhadap serangan in feksi (virus, bakteri maupun mikroorga nisme berbahaya). Selain itu kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan ter jadinya penyakit autoimun. Secara siner gis, zinc, dan vitamin A dapat melindungi sel darah putih dari kerusakan akibat se rangan radikal bebas.
Ø
LIDAH
Berdasarkan informasi yang ada, dapat disimpulkan bahwa manfaat lidah sapi adalah mengandung nutrisi seperti vitamin B 12, seng dan zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia. Untuk itu diperlukan inovasi penyajian dari lidah sapi menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat.
Berdasarkan analisis masalah sebelumnya, maka perlu dibuat inovasi pengolahan lidah sapi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bisa dinikmati banyak orang yaitu dengan membuat sosis lidah sapi. Dengan mengolah lidah sapi menjadi sosis diharapkan mampu mengurangi limbah peternakan dan menambah suplai makanan yang bisa dinikmati banyak orang.
Langkah-langkah pembuatan sosis lidah sapi ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan sosis pada umumnya. Bedanya terletak pada adonan, yaitu dengan menggunakan bahan dasar lidah sapi yang sudah dihaluskan.
Ø
IGA
Manfaat iga sapi sebagai mencegah
dan mengatasi anemia, menyehatkan otat, baik bagi ibu hamil, meningkatkan
sistem kekebalan tubuh, walaupun kandungan kolestrolnya tinggi tapi dapat kita
ketahui manfaat iga api amat banyak, dan amat bermanfaat bagi mereka yang masih
anak-anak dan remaja
Ø
Bagian-bagian tubuh Sapi dan Penggunaannya
- Daging sapi paha depan atau dikenal juga sebagai chuck adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian atas paha depan. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat bakso.
- Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Rib-eye steak adalah potongan dalam bentuk steak, bisa dengan tulang (bone in) atau tanpa tulang (boneless). Biasanya bagian ini digunakan sebagai bahan dasar makanan khas Makassar, sup konro.
- Has Dalam atau tenderloin adalah daging sapi dari bagian tengah badan. Sesuai dengan karakteristik daging has, daging ini terdiri dari bagian-bagian otot utama di sekitar bagian tulang belakang, dan kurang lebih di antara bahu dan tulang panggul. Daerah ini adalah bagian yang paling lunak, karena otot-otot di bagian ini jarang dipakai untuk beraktivitas. Biasanya bagian daging ini digunakan untuk membuat steak.
- Has Luar atau lebih dikenal dengan nama Sirloin adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian bawah daging iga. Biasanya daging ini digunakan untuk membuat steak.
- Tanjung atau lebih dikenal dengan nama Rump adalah salah satu bagian daging sapi yang berasal dari bagian punggung belakang. Biasanya daging ini disajikan dengan dipanggang.
- Lamosir atau lamusir termasuk daging yang lunak karena didalamnya terdapat butir-butir lemak. Daging lamosir dapat dipanggang dalam oven, dibakar atau digrill. Biasanya daging ini digunakan untuk makanan khas Batam, Sup Lamosir.
- T-Bone adalah bagian daging sapi yang biasa dibuat sebagai steak. Potongan daging ini terbentuk dari tulang yang berbentuk seperti huruf T dengan daging disekitarnya.
- Lidah Sapi adalah bagian daging sapi yang berasal dari lidah sapi yg biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan untuk Sate Padang.
- Ekor sapi atau dalam bahasa Jawa disebut dengan Buntut sapi adalah bagian ekor dari tubuh sapi. Biasanya bagian ini disajikan sebagai hidangan sup buntut.
- Sandung lamur (bahasa Inggris: Brisket) adalah bagian daging sapi yang berasal dari bagian dada bawah sekitar ketiak. Biasanya bagian daging sapi ini agak berlemak dan digunakan untuk masakan khas Padang seperti Asam Padeh.
- Sengkel, dlm bahasa Belanda: Schenkel, bahasa Inggris: Shank / Shin) berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
- Hati sapi adalah bagian tubuh sapi yang berasal dari hati sapi. Biasanya hidanganyang dapat dibuat oleh bagian tubuh ini adalah sambal goreng dan rempela ati goreng.
- Jeroan sapi adalah bagian dalam tubuh sapi yang terdiri dari usus, limpa dan babat. Biasanya hidangan yang dapat disajikan dengan bahan bagian tubuh ini adalah Coto Makassar.
- Kaki sapi adalah bagian daging sapi di bagian kaki yang biasa digunakan sebagai bahan dasar makanan terutama di Asia. Di Indonesia, biasanya daging ini digunakan untuk membuat Sop kaki sapi dan bagian dari Mie kocok Bandung.
- Kulit sapi ialah bagian paling luar daging sapi. Kulit sapi biasanya dikeringkan dan digoreng menjadi rambak.
- Tetelan adalah bagian daging sapi yang sebenarnya merupakan sisa daging yang melekat pada tulang. Daging ini berupa campuran daging, urat, lemak dan sebagainya. Tetelan telah dikelupas dari tulang dan dipotong-potong. Biasa daging ini digunakan untuk sup atau rawon.
- Kikil sapi adalah tulang rawan yang diambil dari bagian kaki sapi. Kikil biasanya ditemui dalam hidangan mie kikil, sup kikil.
- Kelapa (bahasa Inggris: Knuckle) adalah bagian daging sapi yang berasal dari paha belakang bagian atas yang berada di antara penutup dan gandik. Biasanya hidangan yang menggunakan daging ini adalah panggangan dan casserole.
Bahaya Sapi Terhadap Kesehatan
Namun baru-baru
ini santer dibicarakan makanan yang berbahan sapi yang mengandung logam berat
karena sapi-sapi ini tidak diberi makan rumput melainkan mencari makan sendiri
yang biasanya adalah sampah maupun plastik.
Selain itu, juga
banyak berita mengenai alergi anak terhadap susu sapi yang merupakan reaksi
yang tidak diinginkan oleh protein dari susu tersebut.
Maka dari itu,
orang tua tetap harus memilih dan memilah mana makanan berbahan dasar sapi yang
baik maupun tidak untuk dikonsumsi keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar